Jumat, 22 Februari 2013



The real scary story (part I)

Tanggal 21-02-2013, pukul 18:57, di puncak pass
Saat itu jalanan di penuhi kabut yang sangat tebal, dan di sertai angin kencaang. Saya sedang di perjalanan menuju rumah, jarak pandang di sepeda motor kira kira hanya 5m. saya dan teman saya memutuskan untuk berhenti dan melaksanakan shalat maghrib. Tiba di sebuah warung yang saat itu sepi belum ada orang yang jaga, saya dan teman saya bergantian melaksanakan shalat magrib. Saya yang menjaga motor dan teman saya melaksanakan shalat. Sambil melihat keadaan sekitar saya jalan jalan mencari orang di warung warung sekitar. Tapi tidak ada siapa siapa. Saya di temani dengan kabut dan angin kencang, dan banyak bunyi bunyi atap warung yang tertiup angin.

Lalu teman saya menghampiri  dan menyuruh giliran saya untuk shalat. Berjalan menuju tempat wudhu ada sebuah keganjilan yang saya acuhkan. Ternyata di dalam musholla ada seorang bapak bapak yang telah melaksanakan shalat. Lalu dia keluar dan berkata “tutup saja pintunya supaya kupu-kupu tidak masuk ke dalam ruangan shalat” . lalu saya shalat. Setelah saya shalat, saya bergegas menghampiri teman saya, lalu saya memakai sepatu untuk siap siap berangkat melanjutkan perjalanan. Tiba tiba gloves (kaos tangan) yang saya kenakan tidak ada, saya rasa pasti ketinggalan di masjid+ ada sesuatu tentunya. Saya berjalan menuju mushola, saya pikir masa saya melepaskan sepatu lagi, lalu saya menyuruh teman untuk mengambilkan gloves yang tertinggal, karena teman saya menggunakan sandal. Kita berjalan sampai tangga musholla lalu saya terdiam dan melihat ke kanan. Di situ ada sebuah warung yang tidak terawatt/sudah tidak di pakai. Yang saya lihat seperti kain putih yang menggantung, tapi tidak ada penyangga untuk menggantungkannya, sambil saya sinari pake lampu sorot pake hp supaya jelas. Pada saat itu juga saya menengok teman saya  untuk memastikan temansaya melihat juga. Lalu kita berjalan ke musholla dan teman saya mengambil gloves saya. Setelah itu saya penasaran dan saya melihat kea rah warung yang tidak di pakai lagi. Ternyata kain putih yang saya sangka kain yang hanya menggantung itu TIDAK ADA, lalu saya bertanya kepada teman saya “lho kok tidak ada????” lalu teman saya menjawab “apanya yang tidak ada?” lalu saya terdiam dan menyorotkan lampu sorot dari hp ke warung itu memang LUARBIASA TIDAK ADA. Saya pikir saya sangat beruntung…………….